
Sebagian netter [pengguna Internet] aktif  mungkin sudah tahu bahwa  email bisa dibobol. Cara membobolnya tentulah  dengan mencuri password  email tersebut. Tapi, apakah ini bukan termasuk  perbuatan illegal atawa melanggar  hukum? Benar, itu melanggar hukum.  Namun faktanya kejahatan cyber,  termasuk carding dan pencurian password  email, terus saja terjadi.  Bahkan ada banyak situs yang secara  terang-terangan menawarkan jasa  untuk membobol password email milik  orang lain, tentu saja dengan  imbalan uang. Menurut promosi yang kubaca  di salah satu web tukang curi password  itu, mereka [dia! biasanya cuma  satu orang, yang berbohong seolah-olah  pekerjaan tim] hanya mau  membobol kata sandi email untuk “kepentingan  pribadi”. Misalnya, bila  engkau ingin memata-matai apa saja isi email  pacarmu, atau ingin tahu  apakah karyawanmu di kantor membocorkan rahasia  perusahaan kepada pihak  lain. Dia mengaku mampu membobol kata sandi email sekuat apapun, baik  email  berbasis web semacam GMail, Yahoo, Hotmail, Lycos, maupun email  milik  pemerintah dan perusahaan swasta. Tapi dia memberi syarat pada  calon  klien bahwa dia tidak bersedia bila diminta mencuri password  email  lembaga-lembaga intelijen atau militer, semisal CIA, SIS, NSA,  dan FBI. Takut juga dia rupanya dihabisi oleh “James Bond”. Atau ini  cuma trik supaya orang semakin yakin.
Dia juga berkata tidak akan langsung  meminta bayaran dari klien, yang  besarnya 100 dollar per satu password,  sebelum berhasil membobol  password yang diminta. Bila kata sandi  tersebut sudah berhasil  ditemukannya, dia akan mengirim email pada  klien yang berisi “cuplikan  isi email” korban. Setelah yakin bahwa  benar dia telah membobol email  korban, barulah klien diminta membayar.  Sampai di sini, orang awam tentu  akan mudah percaya, lalu terpedaya.  Sehebat apakah orang ini sehingga mengaku mampu mengetahui password   email orang lain? Sebenarnya engkau pun bisa seperti dia, engkau pun   bisa mencuri password email suamimu misalnya. Tiga cara yang biasanya   dipakai untuk urusan permalingan sandi surat ini adalah dengan penipuan,  pemaksaan, dan penyadapan.
Cara ini sangat mudah. Sering berhasil bila  korbannya adalah orang yang baru belajar memakai surat elektronik alias  email. Teknik penipuan yang dimaksud adalah begini. Bila engkau ingin   mengetahui password email temanmu di Yahoo misalnya, maka buatlah sebuah   email di Yahoo dengan user-name seolah-olah email tersebut adalah  milik  resmi tim Yahoo. Contoh : yahooteam@yahoo.com atau   yahoomailcenter@yahoo.com. Lalu tulislah surat berbentuk formulir   berbahasa Inggris yang isinya meminta korban [kawanmu tadi] segera   mengisi formulir dimaksud; bila tidak segera diisi dan dibalas, maka   akun email-nya di Yahoo akan dihapus [sebuah ancaman, yang tentunya   bohong belaka]. Contoh surat penipuan seperti itu pernah beberapa kali  kuterima di  akun GMail dan Yahoo-ku. Pengirimnya memakai email seperti   gmailverifyaccount@gmail.com dan alamat email palsu lainnya.   Perhatikanlah isi surat tersebut :
Account Alert!!! VERIFY YOUR GMAIL  ACCOUNT NOW TO AVOID CLOSE!!!
Dear Member,
This message is from gmail message center to  all gmail free account  owners and premium account owners. We are  currently upgrading our data  base and e-mail account center. We are  deleting all unused gmail account  to create more space for new  accounts.
To prevent your account from  closing, you will have to verify it  below so that we will know that  it’s a present used account.CONFIRM YOUR  IDENTITY. VERIFY YOUR FREE  GMAIL ACCOUNT NOW !!!
Gmail! ID: …………………….
Password: ……………………
Your Birthday: ……………..
Your Country or Territory: ………..
Enter the letter from the Security Image :………  Registration Verification Code
Warning!!! Account  owner that refuses to update his or her account  before two weeks of  receiving this warning will lose his or her account  permanently.
Formulir itu dibikin menarik, dengan  huruf berwarna-warni ala Google.  Ini jelas-jelas penipuan. Logikanya,  untuk apa tim GMail meminta data  email kita, seperti password dan ID.  GMail tidak perlu melakukan itu,  karena mereka tahu password setiap  pengguna layanan mereka. Setelah lewat dua minggu [seperti  peringatannya], dua bulan, bahkan  tahun, GMail dan Yahoo-ku terbukti  tidak pernah dihapus padahal aku  tidak pernah mengisi formulir yang  diminta. Dengan modus sama, pencuri password juga sering mengirim surat   penipuan yang isinya menawarkan jasa, “Kami bisa mengetahui password   email pacarmu. Isikanlah data ini: alamat email-mu, password email-mu,   dan alamat email pacarmu. Paling lama 2×24 jam kami akan mengirim   password pacarmu ke email-mu.
Pemaksaan  dengan kekuatan brutal
Sebuah aplikasi diperlukan  untuk melakukannya. Program ini memasukkan  dan mencoba terus-menerus  jutaan bahkan triliunan password hingga  berhasil. Komputer-komputer  canggih milik NSA, lembaga keamanan paling  rahasia milik Amerika  Serikat, konon mampu melakukannya dengan cepat. Bila misalnya sebuah  password [cuma angka] terdiri dari 15 digit,  maka harus dicoba  triliunan kombinasi password antara 000000000000000  hingga  999999999999999. Kalau password tersebut 15 digit berupa campuran  angka  dan huruf? Artinya si pembajak email harus sabar menunggu di  depan  komputernya hingga puluhan tahun, bahkan sampai dia pikun, dan  password  yang dicari-cari belum tentu pula ketemu.
- TIPS : Buat password email minimal 10 digit;  aku memakai lebih dari  15 digit. Jangan hanya angka atau hanya huruf;  kombinasikan keduanya.  Semakin panjang, semakin kuat.
- Ganti password email secara berkala.  Aku sendiri selalu mengganti semua password-ku sekali dalam satu bulan.
Menyadap tombol keyboard
Teknik mencuri password yang paling ampuh  adalah dengan memasang  software mata-mata pada komputer korban. Ada  banyak dijual program  sejenis key-logger. Bila program ini diinstall di  sebuah komputer, maka  semua password yang diketikkan oleh pengguna  komputer tersebut akan  terekam dan tersimpan pada sebuah file  tersembunyi. Program mata-mata ini tidak akan terlihat di Task Manager  atau folder  Program Windows, sehingga korban tidak akan menyadarinya.  Ia seperti  siluman yang bekerja diam-diam di belakang layar. Ia bisa  diinstall  lewat kiriman email. Ia akan merekam setiap tombol yang  ditekan pada  keyboard.
- TIPS: Pasang firewall dan anti-spyware di komputermu.  Jangan  lupa, program anti-virus dan anti-spyware harus selalu  di-update,  setidaknya sekali dua minggu, karena ratusan virus baru  bermunculan  setiap hari.
- Jangan  langsung matikan komputer sebelum berhasil keluar [sign out/log out]  dari email.
- Terutama  bila membuka email di warnet atau area hot spot,  berhati-hatilah  terhadap “pengintip”. Jaringan LAN di kantor juga sangat  memungkinkan  orang lain untuk mengintip email-mu.
- Jangan  sembarangan mengeklik file lampiran yang dikirim via email.  Lampiran  itu bisa berisi virus, trojan, spyware, atau aplikasi jahat  yang akan  segera terinstall ke komputermu ketika diklik.
- Rutinlah  memformat ulang/install/repair Windows, misalnya sekali  tiga bulan.  Selain menghilangkan segala virus, dll, penyegaran Windows  ini akan  membuat komputer bekerja semakin lancar dan ringan.